SunatSemarang.com – Pernahkah Anda merasa ingin menambah pahala selama menjalankan ibadah umroh? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan tawaf sunnah.
Selain melaksanakan tawaf wajib, melakukan tawaf sunnah bisa menambah pahala dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Sayangnya, banyak jamaah yang sering melewatkannya, padahal ibadah ini menyimpan keutamaan besar yang sangat dianjurkan untuk dilaku
Apakah Anda tahu bagaimana cara tawaf sunnah umroh yang benar dan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ? Memahami tata cara dan adabnya akan membuat ibadah Anda semakin bermakna dan mendapat berkah lebih banyak.
Yuk, kita dalami bersama panduan lengkap tentang tawaf sunnah dalam umroh ini!
Tawaf Sunnah dalam Umroh
Dalam ibadah umroh, tawaf sunnah adalah salah satu ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan niat sebagai amalan tambahan setelah melaksanakan tawaf wajib dalam umroh. Tawaf ini bukanlah bagian wajib dari umroh, namun sangat dianjurkan karena dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melakukan tawaf sunnah merupakan cara untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan spiritual selama berada di tanah suci.
Dalam hadits Rasulullah ﷺ, beliau menyampaikan betapa besar keutamaan tawaf sunnah. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan memudahkan segala urusannya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Dalil ini menegaskan bahwa tawaf sunnah bukan hanya sebagai pelengkap ibadah, tetapi juga sarana untuk memperoleh keberkahan dan rahmat Allah.
Baca Juga: Cara Sunat Suku Baduy – Tradisi, Makna serta Perbedaannya!
Waktu yang Dianjurkan untuk Melakukan Tawaf Sunnah
Setelah mengetahui pentingnya tawaf sunnah dalam umroh, penting juga untuk memahami kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Memilih waktu yang tepat akan membuat ibadah Anda lebih khusyuk dan penuh berkah. Berikut tiga waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan tawaf sunnah:
- Setelah Menyelesaikan Tawaf Wajib – Tawaf sunnah paling disarankan dilakukan segera setelah Anda menyelesaikan tawaf wajib umroh. Ini adalah waktu yang tepat untuk menambah pahala dan memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Allah SWT setelah menjalankan rukun umroh yang utama.
- Sebelum atau Sesudah Shalat di Masjidil Haram – Waktu sebelum atau sesudah shalat di Masjidil Haram sangat ideal untuk melakukan tawaf sunnah. Pada momen ini, suasana hati lebih tenang dan khusyuk, serta memungkinkan Anda untuk fokus beribadah tanpa terburu-buru.
- Pada Waktu-waktu Lain Selama Masjidil Haram Buka – Tawaf sunnah bisa juga dilakukan kapan saja selama Masjidil Haram buka, selama tidak sedang berlangsung salat wajib berjamaah atau waktu larangan tertentu. Fleksibilitas ini memudahkan jamaah untuk menyesuaikan ibadah dengan kondisi fisik dan jadwal pribadi.
Tata Cara Melakukan Tawaf Sunnah dengan Benar
Melakukan tawaf sunnah tidak cukup hanya dengan mengelilingi Ka’bah, tapi ada adab dan tata cara yang perlu diperhatikan agar ibadah menjadi sah dan penuh makna. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan saat melaksanakan tawaf sunnah:
1. Niat yang Ikhlas
Mulailah dengan niat dalam hati bahwa tawaf yang Anda lakukan adalah sebagai ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat ikhlas akan membuat setiap langkah dan putaran tawaf penuh keberkahan.
2. Mulai dari Hajar Aswad
Anda harus memulai tawaf dari posisi Hajar Aswad, yaitu batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka’bah. Jika memungkinkan, raihlah atau sentuh Hajar Aswad sebagai tanda awal memulai tawaf.
3. Mengelilingi Ka’bah Sebanyak Tujuh Kali
Lakukan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah dengan berjalan kaki ke arah kiri. Setiap putaran dihitung saat melewati posisi Hajar Aswad, dan pastikan semua putaran dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan perlahan.
4. Berdoa dan Dzikir
Selama tawaf, disarankan untuk berdoa, membaca dzikir, dan memohon ampunan serta rahmat kepada Allah SWT. Anda bebas memilih doa yang diinginkan atau mengikuti doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ.
Dengan mengikuti tata cara ini, tawaf sunnah umroh Anda akan menjadi ibadah yang benar dan mendatangkan banyak keberkahan.
Adab dan Etika Saat Melakukan Tawaf Sunnah
Selain mengikuti tata cara yang benar, menjaga adab dan etika selama tawaf sunnah sangat penting agar ibadah berjalan lancar dan mendapat pahala maksimal. Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan saat melaksanakan tawaf sunnah:
-
Berpakaian Bersih dan Sopan – Pastikan Anda mengenakan pakaian yang bersih dan rapi sesuai dengan ketentuan ihram. Hindari pakaian yang mencolok atau tidak pantas agar tetap menjaga kesucian dan kesakralan ibadah.
-
Menghindari Dorongan dan Kerumunan – Tawaf di Masjidil Haram seringkali ramai, terutama saat musim umroh dan haji. Jaga sikap sabar, hindari dorongan atau desakan, dan utamakan keselamatan diri serta orang lain.
-
Berjalan dengan Tenang dan Khusyuk – Jangan terburu-buru atau berlari kecuali saat melewati area Hijir Ismail (tawaf ifadah). Jaga ritme langkah agar tetap tenang dan fokus pada ibadah, bukan sekadar formalitas.
-
Menjaga Kebersihan dan Ketertiban – Jangan membuang sampah atau melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan jamaah lain. Jaga sikap sopan dan hormati orang-orang di sekitar Anda.
-
Berdoa dengan Lembut dan Tulus – Manfaatkan waktu tawaf untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dengan doa-doa yang tulus dan penuh harap. Jangan terburu-buru membaca doa, melainkan rasakan kedamaian saat beribadah.
Dengan memahami dan mengamalkan adab-adab tersebut, Anda tidak hanya menjalankan sunnah dengan benar, tetapi juga menjaga kehormatan dan kesucian ibadah tawaf sunnah. Ini akan memperkaya pengalaman spiritual selama melaksanakan umroh.
Baca Juga: Cara Niat Puasa Sunnah Arafah dan Panduan Menjalankannya!
Manfaat Spiritual dari Tawaf Sunnah dalam Umroh
Setelah mengetahui tata cara dan adab tawaf sunnah, penting juga untuk memahami manfaat spiritual yang dapat dirasakan dari ibadah ini. Tawaf sunnah tidak hanya menjadi wujud ketaatan kepada Allah, tetapi juga momen untuk memperkuat hubungan batin dengan-Nya.
Saat mengelilingi Ka’bah, setiap langkah mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan kekhusyukan dalam beribadah, sehingga hati menjadi lebih tenang dan penuh rasa syukur.
Selain itu, tawaf sunnah juga dipercaya dapat mendekatkan diri kepada rahmat dan ampunan Allah. Melaksanakan ibadah ini secara rutin dapat membantu membersihkan jiwa dari dosa dan meningkatkan kualitas iman.
Karena itulah, selain melaksanakan tawaf wajib dalam umroh, menyempatkan diri untuk tawaf sunnah sangat dianjurkan sebagai bagian dari ibadah yang lengkap dan penuh berkah.
Jangan Tunda, Berikan Perawatan Sunat Terbaik di Rumah Sunat Semarang!
Butuh perawatan sunat yang nyaman dan profesional? Rumah Sunat Semarang siap membantu Anda dengan layanan modern dan tenaga medis berpengalaman. Kami juga menyediakan edukasi lengkap agar proses penyembuhan setelah sunat berjalan lancar dan tanpa rasa khawatir.
Segera konsultasikan kebutuhan sunat Anda bersama kami, dan berikan perawatan terbaik untuk buah hati tercinta. Hubungi Rumah Sunat Semarang sekarang untuk informasi lebih lanjut dan jadwal layanan!
📞 081.6699.761 / 081.6699.149
🌐 sunatsemarang.com