Pengaruh Khitan Terhadap Kenikmatan Seksual.
Untuk memutuskan melakukan proses sunat mungkin masih menjadi pertimbangan bagi sebagian orang. Di negara-negara yang penduduknya didominasi oleh kalangan non muslim, keputusan untuk menyunat putra mereka tidaklah mudah. Para orangtua mungkin akan berpaling pada hasil penelitian dan riset yang telah diperoleh mengenai manfaat dan keuntungan serta dampak positif proses sunat / khitan bagi kesehatan apabila tidak mempunyai keyakinan kuat terhadap budaya atau agama.
Tentunya kita selaku orangtua yang peduli terhadap masalah kesehatan seksual biasanya akan berpikir, apakah dengan menyunat atau tidak sunat akan memberikan dampak negatif atau positif terhadap kehidupan seksual anak mereka ketika dewasa nanti. Hal tersebut juga yang menjadi pertanyaan besar bagi para pria dewasa yang telah disunat saat anak-anak atau yang saat ini (telah dewasa) masih mempertimbangkan untuk disunat.
Pastinya, untuk mejawab pertanyaan “apakah sunat memberikan dampak / pengaruh terhadap kehidupan seks” sangat sulit untuk dijawab. Pada satu sisi lain, tidak akan mudah mencari kelompok untuk dilakukan perbandingan. Dan kalau pun dapat dibandingkan, sulit untuk memisahkan mana di antara kelompok tersebut yang memilih prosedur sunat sebagai salah satu alasan untuk mendapatkan kepuasan atau kenikmatan seksual dan yang tidak mendapat kepuasan.
Dapat diartikan bahwa sensitivitas fisik berkaitan dengan bagaimana tubuh (dengan gejala yang tampak dan dapat diamati) dalam merespon stimulasi yang diberikan. Sedangkan kepuasan dan kenikmatan seksual berhubungan dengan cara tubuh secara subjektif dalam merasakan atau menerima stimulasi. Kenikmatan seksual umumnya meliputi fisik, psikologis, emosional, dan juga melibatkan pengalaman spiritual.
Pada satu sisi sulit pula untuk menjawab pertanyaan tanpa definisi yang jelas tentang “apa yang dimaksud dengan kenikmatan seksual”. Bila kenikmatan seksual diartikan sebagai sensitivitas fungsi fisik, maka kita dapat mencari informasi dari riset atau penelitian yang mengkaji “apakah sunat berpengaruh pada sensitivitas seksual dan sensitivitas fungsi fisik”. Akan tetapi berbagai riset hanya memberikan kita sedikit gambaran saja. Karena pada kenyataannya, sensitivitas fisik tidaklah sama dengan merasakan kepuasan atau kenikmatan seksual.
Ada beberapa riset yang telah dilakukan oleh berbagai peneliti diseluruh dunia, berikut beberapa diantaranya:
*Sebuah sampel nasional probabilitas di Amerika Serikat yang menguji efek sunat dan seks menemukan, pria yang disunat mempunyai risiko lebih rendah untuk mengalami disfungsi seksual ketimbang mereka yang tidak disunat.
*Sebuah penelitian yang melibatkan ribuan pria di Uganda menunjukkan, mereka yang disunat ketika dewasa mengaku bahwa sunat tidak mempengaruhi kepuasan seksual atau menyebabkan sakit selama atau setelah melakukan hubungan seksual pasca sunat.
*Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah organisasi anti-sunat, (metode untuk perekrutan relawan tidak dijelaskan) mengindikasikan, sebanyak 61{58b277f0b5769ce76967808d9bdfab4e91371cafe7a87c9874c2d09eb420b99d} pria yang disunat saat bayi dilaporkan mengalami penurunan sensasi seks seiring bertambahnya usia mereka.
*Survei yang dilakukan sebuah organisasi anti sunat melibatkan 139 perempuan menemukan, kelompok wanita yang menyukai pria disunat mengaku bahwa pasangan yang belum disunat lebih cenderung mengalami ejakulasi dini.
*Dua artikel penelitian yang dipublikasikan pada edisi yang sama dalam The Journal of Urology mengukur tingkat kepuasan pria dewasa sebelum dan setelah sunat. Satu studi tidak menemukan penurunan tingkat kepuasan seksual ketika mereka disunat. Namun penelitian lain melaporkan penurunan yang signifikan dalam kepuasan ketika ereksi setelah disunat.
*Sebuah riset di Denmark menunjukkan, perempuan dengan pasangan yang telah disunat mengaku seringkali merasa tak puas secara seksual. Sementara dalam riset lainnya di Meksiko, sunat tampaknya tidak memberikan pengaruh dalam hal kepuasan seksual bagi pasangan.
*Dalam studi lain, peneliti meminta tanggapan relawan wanita mengenai pasangan pria mereka. Temuan menunjukkan 71{58b277f0b5769ce76967808d9bdfab4e91371cafe7a87c9874c2d09eb420b99d} wanita lebih menyukai pasangan yang disunat ketimbang pria yang tidak disunat ketika harus terlibat dalam kegiatan seksual.
*Lalu pertanyaan utamanya adalah apakah sunat akan membuat seks jadi lebih baik? lebih buruk, atau sama saja? Semua tentu tergantung diri pribadi dan pasangan. Yang pasti, ada banyak faktor lain yang menentukan kepuasan seksual. Tingkat kepuasan seksual tidak sepenuhnya ditentukan oleh apakah pria telah disunat atau tidak, tetapi pada pengaruhi fungsi seksual pria.
Berdasarkan pernyataan Guru Besar dan Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof Dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS menjelaskan pengaruh tindakan sunat terhadap hubungan seksual. Dasarnya sunat tidak akan memengaruhi fungsi seksual seorang pria, ungkap beliau. “Tidak ada hal ilmiah yang menunjukkan bahwa sunat atau tidak sunat berpengaruh terhadap fungsi seksual. Jadi, tidak sunat pun tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual” lanjut Wimpie.
Ketika tindakan sunat yang dipotong adalah kulit penutup bagian kepala penis (preputium). Setelah dipotong, area itu kemudian akan dijahit kembali. Jadi yang perlu diperhatikan adalah bagian preputiumnya, karena pada bagian tersebut itu yang mengalami perubahan kondisi fisik.
Apabila bagian preputium tidak dapat dibuka atau ditarik ke belakang, berarti bagian dalamnya dan bagian kepala penis tidak dapat dibersihkan. Kondisi tersebut akan menyebabkan terjadinya penumpukan bahan yang dikeluarkan oleh kelenjar, yang disebut smegma. Akibatnya, mudah terjadi infeksi. Dalam waktu lama, hal tersebut dapat menimbulkan kanker penis apabila tidak dilakukan pembersihan dalam jangka waktu yang lama. itulah beberapa Pengaruh Khitan Terhadap Kenikmatan Seksual bagi kesehatan kita.
keyword : Pengaruh Khitan Terhadap Kenikmatan Seksual.
Rumah Sunat Semarang adalah salah satu referensi tempat sunat dewasa di semarang, memiliki metode sunat diantaranya sunat laser dewasa, sunat klamp Klamp dewasa, dan sunat konvensional atau biasa dewasa.
