081.565.29661 //  SOLUSI TEPAT  DOKTER SUNAT ANAK ANTI RIBET, PELAYANAN SUPER NYAMAN, CEPAT SEMBUH DI KOTA SEMARANG // SUNAT SEHARI SAJA..

081.565.29661 //  SOLUSI TEPAT  DOKTER SUNAT ANAK ANTI RIBET, PELAYANAN SUPER NYAMAN, CEPAT SEMBUH DI KOTA SEMARANG // SUNAT SEHARI SAJA..

 

Rumah sunat semarang, jl tlogosari raya  1 no 65 – semarang 081.6699.761

Sunat adalah sebuah prosesi yang harus di jalani oleh seorang anak laki laki yang bertujuan untk kesehatan, terlepas dari sebuah akidah dan kewajiban agama, sunat adalah keharusan. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khitan banyak mengalami kemajuan baik metode maupun trik intrik dari dokter khitan. Semua bertujuan demi kenyamanan anak dan orang tua. Misalnya sunat spektakuler, sebuah metode kreasi dari dokter pras yang menggabungkan dari berbagai unsur sunat modern, diantaranya sunat klem + sunat lem + sunat bipholar.

Sehingga sunat modern spektakuler ini pun menghasilkan hasil sunat yang benar benar spektakuler. Sebuah khitan yang naman tidak sakit sama sekali langsung jadi tidak ada alat yang menempel serta anak bia langsung bebas beraktifitas seprti sedia kala.

beberapa pertanyaan tentang sunat anak yang wajib diketahui oleh ayah bunda agar lebih siap dalam mendampingi anak sebelum, saat proses sunat, dan setelahnya, atau sekadar untuk mempertimbangkan apakah perlu melakukan sunat seger atau nanti nanti

  • Dari segi medis apakah sunat anak bermanfaat bagi kesehatan?

Sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan sunat anak tanpa mengetahui manfaatnya bagi kesehatan anak kelak, yang biasa dipahami adalah sebuah ketentuan agama yang turun temurun tanpa paham apa sebenarnya makna sunat tersebut. Beberapa manfaat sunat bagi laki-laki, antara lain:

  • Mengurangi risiko fimosis

Fimosis adalah kondisi dimana kulup tidak dapat ditarik ke belakang hingga melewati kepala penis karena menempel kuat pada kepala penis. Hal ini umum terjadi pada anak usia 2-6 tahun, bahkan pada bayi. Meskipun lama kelamaan kulup akan terpisah dari penis, namun tindakan diperlukan jika fimosis menyebabkan anak susah kencing. Salah satunya adalah dengan cara disunat, keadaan fimosis jika tidak segera di lakukan tindakan khitan bisa berakibat hal yang buruk bagi anak. Akibat fimosis terjadi peradangan dan infeksi, sehingga badan anak panas demam. Hal ini bisa merambat kemana mana, daya tahan tubuh menurun akan mudah sekali terinfeksi oleh penyakit sekunder lain.

  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih 

Infeksi saluran kemih terjadi jika bakteri masuk ke saluran kemih melalui lubang kencing. Jika tidak segera ditangani, infeksi saluran kemih bisa menyebabkan infeksi pada kantung kemih, ginjal, hingga bakteri di ginjal menyebar ke aliran darah. Anak yang tidak disunat 10 kali lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih dibandingkan mereka yang disunat. Salah satu penyebabnya adalah bakteri yang bersembunyi pada kulup penis, peradangan akibat infeksi saluran kemih harus segera diatasi, hal ini menyangkut ketahanan tubuh terhadap datangnya penyakit penyerta yang lain.

  • Mengurangi risiko penyakit menular seksual

Gonore, sifilis, HPV, herpes simplex, hingga HIV lebih mudah menyerang laki-laki yang tidak disunat. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pada kulup, sehingga sunat dapat melindungi laki-laki dari sejumlah penyakit di atas. Itulah salah satu faktor terbesar kenapa sunat wajib bagi seorang laki laki. Buka hanya sekedar dari segi agama. Segi ksehatanpun amat sangat perlu sekali.

  • Mengurangi risiko terjadinya gangguan pada penis

Gangguan pada penis antara lain radang pada kepala penis (balanitis) maupun radang pada kulup (posthitis). Bakteri dan jamur dapat menginfeksi kepala penis yang jarang dibersihkan dan menyebabkan balanitis.

  • Mengurangi risiko kanker penis

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sunat yang dilakukan setelah bayi lahir mampu mencegah kanker penis dikemudian hari. Sunat juga membuat penis lebih mudah dibersihkan dan mampu mengurangi risiko kanker serviks pada wanita yang pasangannya telah disunat.

 

Metode sunat modern yang nyaman bagi anak.

Dahulu, sunat anak dilakukan secara tradisional atau tanpa menggunakan alat medis. Juru khitan akan meregangkan kulup dan memotongnya dengan pisau, silet, atau bambu tajam dalam sekali potong tanpa bius. Luka sunat kemudian dibalut perban tanpa dijahit, setelah sebelumnya diberi obat antiinfeksi. Meskipun alat-alat tersebut sudah disterilkan, metode tradisional memiliki risiko terjadinya pendarahan jika proses sunat kurang tepat ataupun terpotongnya saraf di penis yang mempengaruhi aktivitas seksual kelak. Perkembangan teknologi membuat sunat anak kini lebih mudah dan cepat dilakukan, dengan masa penyembuhan yang lebih pendek dibandingkan sunat anak pada generasi sebelumnya.

Kini, ada metode modern yang jauh lebih nyaman bagi anak seiring perkembangan jaman,

metode konvensional dengan menggunakan bius dan peralatan standar medis. Caranya, bagian kulup dipotong melingkar dengan pisau bedah kemudian bekas sayatan pada kulit penis dijahit. Proses pengerjaan memakan waktu minimal setengah jam sementara proses penyembuhan memakan waktu 7-10 hari. Metode ini sering digunakan oleh para praktisi sunat yang merupakan basic dari ilmu bedah.

Selain metode konvensional, ada pula sunat anak yang menggunakan alat bernama cauter. Alat yang menyerupai arit bergagang pistol ini memiliki semacam benang logam yang dialiri listrik. Benang panas inilah yang berfungsi sebagai pisau dan mampu melakukan proses pemotongan kulup secara cepat (15-30 menit) dan minim jahitan. Sunat jenis ini populer disebut dengan sunat laser. Sebutan sunat laser sempat booming dan menjadi polemik di kalangan praktisi sunat. Sebuah pro kontra baik penamaan maupun dalam pelaksanaan nya. Akan tetapi so must go on.. banyak praktisi yang menggunakan teknik ini dan ada banyak pula yang kontra karna ini menimbulkan luka bakar yang bisa memperlama penyembuhan. Semua di kembalikan ke praktisi masing masing mana yang dianggap nyaman dan aman.

Sementara itu, teknik klem atau dikenal dengan sunat klem menjadi salah satu terobosan metode sunat anak yang minim rasa sakit, tanpa jahitan, bahkan anak bisa langsung beraktivitas. Caranya, kepala penis dimasukkan ke dalam sejenis tabung yang memiliki ukuran sama dengan penis, sementara bagian kulup dijepit, kemudian dilakukan sayatan melingkar pada kulit kulup menggunakan pisau bedah untuk kemudian dibuang. Proses ini hanya memakan waktu 7-15 menit. Setelah proses sunat, klem tidak dilepas hingga luka bedah mengering dengan sendirinya. Tidak dibutuhkan perban. Karena obat bius yang disuntikkan hanya bertahan selama satu jam, anak diberikan obat tambahan melalui anus yang dapat menghilangkan nyeri selama 6 jam. Kekurangannya hanya satu, biayanya cukup mahal. Mungkin juga anak akan merasa tidak nyaman dengan klem yang selalu terpasang. Sunat klem pun banyak jenis yang berkembang di indonesia, mulai dari tara klamp, smart klamp, mahdian klamp,  alisklamp, sunathrone, maupun super ring. Semua masing masing alat klamp mempunyai karakteristik dan keistimewaan yang berbeda beda, tergantung kenyamanan praktisi yang mengerjakan.

  • Adakah risiko dari sunat atau khitan ?

Mendengar kalimat “sunat” tentu “menyeramkan,,,membayangkan anak laki-laki tersayang harus mengalami tindakan operasi tentu membuat nyali sebagian ibu ciut. Jika tidak ada alasan religius, mungkin ibu akan mempertimbangkan kembali untuk melakukan sunat anak. Bagaimana jika anaknya menangis ? Bagaimana jika anaknya ketakutan ? dan lebih – lebih ayah bunda akan berpikir,,,,Bagaimana jika nanti penisnya terpotong? Bagaimana jika anak menjadi trauma? Mungkinkah terjadi infeksi?

Ayah bunda,,,,Tidak perlu cemas yang berlebihan,,,,

Tindakan medis yang menimbulkan rasa sakit pada anak memang membuat ibu tidak tega, namun memilih tenaga medis professional dan berpengalaman akan mengurangi risiko terjadinya kesalahan prosedur. Dalam sebuah situs  disebutkan bahwa jarang sekali terjadi komplikasi pasca sunat, khususnya pada bayi baru lahir, yaitu berkisar 0,2% hingga 2% saja. Dari angka ini, risiko yang terjadi hanyalah berupa pendarahan ringan dan infeksi lokal. Keduanya dapat ditangani dengan mudah oleh dokter. Karenanya, American Academy of Pediatrics menyimpulkan bahwa manfaat sunat pada bayi lebih besar daripada risikonya.

  • Bagaimana cara perawatan pasca disunat atau dikhitan ? Apakah boleh kena air atau mandi?

Ayah bunda,,,,,

Sebagai orangtua, tentu kita yang akan paling berperan dalam perawatan pasca sunat anak. Lama tidaknya proses perawatan setelah sunat ini tergantung dari metode sunat yang dipilih.

Pada sunat konvensional biasanya membutuhkan perban untuk menutup luka jahit selama beberapa hari. Saat mengganti perban, ada baiknya mengoleskan petroleum jelly untuk menghindari perlengketan luka sunat dengan perban atau dengan celana. Biasanya, dokter meresepkan salep yang mampu membuat luka sunat cepat kering. Sebelum luka mengering, disarankan untuk tidak membasahi area penis karena kelembaban dikawatirkan akan memicu rasa gatal yang membuat anak terdorong untuk menggaruknya. Namun, ada dokter yang membolehkan penis terkena air selama ibu bisa memastikan anak menjaganya tetap bersih dan kering. Biasanya, proses pengeringan luka berlangsung selama 3-7 hari.

Pada sunat laser, penis tidak dibalut perban. Dengan bantuan salep, bekas sunat bisa mengering dalam 4 hari. Penis boleh terkena air, hanya saja luka akan lebih cepat kering jika tidak terkena air.

Sementara itu, sunat klem membutuhkan perawatan khusus karena  adanya tabung yang melekat pada penis. Setiap kali buang air kecil, gunakan kain kasa atau cotton bud untuk membersihkan sisi dalam tabung. Hal ini untuk menghindari penumpukan bekas air seni. Pada luka sunat, oleskan antiseptik agar luka cepat kering dan mencegah infeksi. Mandi secara teratur sangat disarankan karena dapat menjaga kebersihan penis. Saat mandi, siram seluruh bagian tabung dengan air yang telah dicampur dengan cairan antiseptik supaya tabung terhindar dari kuman dan bakteri. Keringkan dengan handuk setelahnya.

  • Kalau tidak disunat, apakah benar-benar akan membahayakan masa depan anak nanti?

Selama anak membersihkan penisnya dengan baik dan menghindari perilaku seks berisiko, ia dapat terhindar dari berbagai macam penyakit menular seksual. Namun, risiko tertularnya sejumlah penyakit kelamin seperti gonore, sifilis, herpes simplex, HPV memang lebih tinggi karena kebanyakan penyakit tersebut menyerang laki-laki yang tidak disunat. Selain itu, laki-laki yang tidak disunat memiliki kemungkinan tertular HIV/AIDS 2-8 kali lebih besar karena kulup mampu menjadi tempat perkembangbiakan virus.

Namun, jika ayah bunda memang memutuskan untuk tidak melakukan sunat anak dengan berbagai pertimbangan, ajari anak untuk membersihkan penis dengan benar saat ia mendekati usia pubertas. Caranya, tarik kulup ke arah pangkal hingga mencapai kepala penis, bersihkan bagian dalam kulup dengan air hangat, lalu tarik kembali menutupi kepala penis. Sebelum masa puber, ibu tidak perlu membersihkan bagian kulup dengan cara di atas karena ada kemungkinan kulup masih menempel pada kepala penis sehingga sulit dibersihkan. Memaksakan proses tersebut berisiko menimbulkan iritasi dan peradangan. Saat puber nanti, bagian kulup akan menjadi lebih mudah ditarik ke arah pangkal.

  • Apakah sunat anak berpengaruh pada kehidupan seks ketika dewasa? 

Kulup (preputium) adalah jaringan kulit yang mengandung banyak pembuluh darah yang sensitif terhadap sentuhan. Menghilangkannya dalam proses sunat dapat mengurangi sensitivitas penis. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jennifer Bossio dari Queen’s University, Kanada terhadap dua kelompok pria (yang disunat dan tidak disunat) menunjukkan tidak adanya perbedaan sensitivitas, baik dalam hal kepuasan seksual, fungsi orgasme, dan dorongan seksual.

  • Usia berapa sebaiknya anak disunat atau dikhitan?

Sunat anak disarankan untuk dilakukan saat anak masih berusia bayi. Di Amerika Serikat, 60% bayi laki-laki disunat dikenal dengan istilah sunat bayi, umumnya saat usia mereka dibawah sepuluh hari. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa darah yang keluar lebih sedikit dibandingkan jika sunat anak dilakukan saat usianya lebih besar. Kemudian, sel-sel sedang tumbuh pesat sehingga pembentukan jaringan akan lebih cepat. Selain itu, tidak ada risiko trauma terhadap proses sunat pada bayi dan tidak perlu proses jahit pasca sunat.

Namun, di Indonesia, sunat anak yang dilakukan saat bayi jarang dilakukan kecuali karena alasan medis, misalnya fimosis (menempelnya kulup pada kepala penis sehingga bayi susah buang air kecil). Selain itu, bayi harus dalam kondisi sehat dengan kondisi organ vital yang stabil untuk dapat dilakukan tindakan sunat.

Sunat pada dasarnya dapat dilakukan pada usia berapapun, termasuk pada laki-laki dewasa atau disebut dengan sunat dewasa. Hanya saja, semakin tua usia, semakin besar risiko terjadinya pendarahan. Kulit penis pun membutuhkan sejumlah jahitan yang membutuhkan waktu paling lama dua minggu untuk pulih. Karena itu, semua kembali pada kesiapan dan pertimbangan orang tua dan anak.

  • Apakah sunat anak mempercepat pubertas?

Pubertas tidak berhubungan dengan sunat anak. Jika ada sebagian ayah bunda yang merasa bahwa setelah disunat terjadi pubertas pada anak, hal tersebut lebih karena pemilihan usia untuk melakukan sunat. Sunat anak yang dilakukan saat berusia 10 tahun seolah memiliki efek “cepat besar”. Hal tersebut wajar karena usia tersebut adalah usia rata-rata anak laki-laki mulai puber. JIka sunat anak dilakukan saat balita atau bayi, tentu tidak ada “efek puber” yang terjadi.

  • Berapakah biaya sunat anak saat ini?

Ayah bunda,,,,,

Sebagai gambaran biaya sunat anak, bervariasi tergantung dari metode yang dipilih,  jenis klinik atau rumah sakit tempat sunat dilakukan, serta jenis anestesi yang digunakan. Di RS swasta ratusan ribu hingga biaya puluhan juta. Sebagai antisipasi biaya tak terduga yang mungkin muncul, disarankan untuk memiliki cadangan dana sebesar 20%-30% dari biaya yang ditawarkan rumah sakit.

Sebagai pembanding, biaya sunat klem di klinik sunat tergantung metode yang dipilih serta berat badan anak sudah termasuk biaya obat-obatan seperti antibiotik dan pereda nyeri.

  • Bagaimana cara meyakinkan buah hati ayah bunda agar mau disunat?

Ayah bunda bisa mulai membuka pembicaraan dengan anak mengenai sunat ketika ada teman atau saudara yang melakukan sunat. Jelaskan mengapa sunat harus dilakukan, misalnya karena alasan spiritual maupun pertimbangan kesehatan. Jelaskan prosesnya dengan bahasa yang mudah dicerna serta tidak membuat anak takut. Jujurlah pada anak bahwa prosesnya sedikit menyakitkan, namun ada obat yang dapat diminum untuk mengurangi rasa sakit. Menonton film kartun tentang sunat bisa membantu, termasuk juga memberikan hadiah setelah sunat. Jika keinginan tersebut mulai muncul, kuatkan tekadnya dengan memberikan motivasi hingga akhirnya anak mengambil keputusan untuk melakukan sunat.

 

pras, Dokter Sunat sebagai “Pelopor Sunat Modern di semarang” mempersembahkan kepada buah hati ayah bunda dengan fasilitas dan layanan “Terbaik”, Ayah bunda akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam pelayanan khitan,,,,,

Tidak hanya sebagai pelopor sunat modern di rumah sunat semarang dr. pras, juga mempunyai banyak kelebihan yang akan menjawab semua kecemasan ayah bunda, antara lain :

  • Tenaga medis professional dan berpengalaman;
  • Tempat yang nyaman;
  • Sunat yang tidak sakit;
  • Pasca sunat bisa langsung aktifitas;
  • Pelayanan yang prima.

Bagaimana ayah bunda,,,,,, penjelasan dari kami,,,,

Silahkan kunjungi rumah sunat kami,,,,

Wassalamu’alaikum Wr.Wb,,,,

 

 

Reservasi informasi pelayanan :

 

RUMAH SUNAT SEMARANG

Alamat : Jl. Tlogosari Raya 1 No 65 Semarang

081.6699.761

081.6699.149

081.565.29661

0881.3934.355

 

www.sunatsemarang.com

www.sunatindonesia.com

www.infosunatsemarang.com

www.dokterpras.com

www.infokhitan.com

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *