Di Indonesia, praktek khitan juga telah dilakukan sebelum Islam datang. Dalam sejarah Islam, khitan sudah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Selain sudah menjadi sebuah tradisi, khitan atau sunat juga merupakan salah satu perintah dalam agama Islam khususnya bagi kaum laki-laki.
Khitan dikenal dengan istilah “sunat” merupakan amalan atau praktek yang secara umum lebih dikenal dan dipraktikkan kepada anak laki-laki. Tradisi dengan cara memotong dan membuang lapisan luar pembungkus ujung penis (kulup) yang bertujuan untuk menjaga kebersihan organ penis sebagai tempat persembunyian kotoran, virus, dan bakteri yang terbawa oleh urin ini dianggap sebagai satu prosesi yang masih dianggap tabu dan menakutkan.
Menurut pendapat yang kuat, tidak ada waktu tertentu dilakukannya untuk berkhitan, namun ia menjadi wajib ketika usia telah mencapai usia baligh, sebab pada waktu waktu taklif. Namun beberapa ahli berpendapat tentang waktu dilaksanakan berkhitan; ada yang mengatakan usia 7 tahun, 6 tahun, 10 tahun, 7 hari setelah kelahiran, usia baligh, sebelum baligh, pada waktu baligh, dan sebagainya. Akan tetapi, sebagaimana ibadah yang lain, lebih utama jika dilakukan dengan segera, maka khitan pun lebih untuk dilaksanakan sesegera mungkin.
Keputusan sunat bayi baru lahir bisa sulit dan menuai sedikit pro dan kontra. Di Amerika Serikat, kurang lebih 55 % bayi baru lahir disunat segera setelah lahir. Dikutip oleh Seorang Ahli Urologi di UCP Urology dari Central PA, Inc. bernama Vanessa Elliott, M.D., bahwa sebagian besar bayi laki-laki disunat setelah kelahiran/ persalinan dan sebelum dipulangkan dari Rumah Sakit. Faktor luka akan sangat cepat sembuh dan faktor taruma psikis adalah alasan kuat kenapa sunat dilakukan saat masih bayi.
Namun dibalik menjalankan khitan saat masih sangat dini (bayi) mengandung banyak manfaat untuk kesehatan antara lain :
Menurut penelitian, bayi yang tidak disunat berisiko lebih tinggi menderita infeksi saluran kemih dibanding bayi yang disunat. Salah satu alasannya adalah karena penis yang disunat lebih mudah dijaga kebersihannya.
Di beberapa kasus, kulup pada penis yang tidak disunat dapat menempel kuat di kepala penis dan menyebabkan fimosis. Hal ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
Kanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi, baik pada orang yang disunat maupun tidak. Namun, bukan berarti semua orang sepenuhnya terbebas dari kemungkinan kanker penis. Salah satu upaya yang bisa Bunda lakukan untuk menjauhkan buah hati ayah bunda dari risiko kanker penis adalah dengan menyunatnya. Selain dipercaya efektif mencegah buah hati ayah bunda dari bahaya kanker penis, dengan sunat bayi juga diduga dapat menurunkan risiko kanker prostat ketika ia dewasa.
Selain untuk menyehatkan organ reproduksinya, sunat juga memberikan manfaat jangka panjang bagi buah hati ayah bunda kelak setelah ia dewasa. Sunat dikatakan dapat mengurangi risiko terkena penyakit seksual menular. Dengan catatan disertai dengan perilaku seks yang aman, yaitu dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim dan tidak berganti pasangan seksual.
Meski sunat bayi secara medis sangat direkomendasikan, sunat bayi memiliki risiko komplikasi sunat tergolong rendah dan hanya terjadi pada 1 – 2 % dari keseluruhan bayi yang disunat. Sebagian besar komplikasi yang mungkin muncul adalah infeksi dan perdarahan. Selain infeksi dan perdarahan, sunat juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti :
Jika sunat bayi dikerjakan oleh ahli sunat bayi, risiko dan komplikasi akan dapat disingkirkan. Sebelum ayah bunda mengkhitankan buah Anda, perlu mencari informasi tempat sunat yang terpercaya dan berpengalaman dibidang sunat bayi.
Rumah Sunat Semarang, beralamat Jln. Tlogosari Raya 1 No. 65 E Tlogosari Kulon – Pedurungan Semarang, tempat terpercaya dan berpengalaman di bidang sunat bayi. Sunat Bayi Spekta, metode sunat di Rumah Sunat Semarang termodern sangat nyaman dan aman bagi bayi dengan hasil maksimal.
Sunat Bayi Spekta di Rumah Sunat Semarang dikerjakan oleh Dokter Sunat Spesialis sunat bayi terpercaya dengan metode sunat canggih modern dan terpercaya, menggunakan instrument khusus, bius cukup oles tanpa perlu jarum suntik. Metode Sunat Bayi Spekta, metode sunat bayi tercanggih di Rumah Sunat Semarang diklaim tidak menyebabkan perdarahan dan menimbulkan rasa sakit yang sangat minim.
Metode sunat tercanggih, Sunat Spekta di Rumah Sunat Semarang dengan hypnokhitan tidak disuntik dan tidak ada alat yang menempel menambah kenyamanan saat prosesi khitan. Metode Sunat Bayi Spekta di Rumah Sunat Semarang sunat langsung jadi tinggal pemulihan, sunat bayi sunat spekta cukup sehari saja !
Selain metode sunat bayi spekta, Rumah Sunat Semarang memberikan metode pilihan lainnya yaitu sunat bayi dengan teknik sunat modern metode klem yakni menggunakan alat klem. Selain lebih praktis, sunat juga menjadi lebih mudah, cepat, tanpa jahitan, serta proses penyembuhan yang lebih cepat.
infosunatsemarang.com
dokterpras.com
rumahsunatsemarang.com
sunatindonesia.com
Menu
Home
Tentang
Layanan
Fasilitas
Layanan Sunat Semarang
Sunat Bayi
Sunat Anak
Sunat Dewasa
Sunat Berkebutuhan Khusus (Autis)
Sunat Gemuk
Sunat Perbaikan (Revisi)
Alamat
Jl. Tlogosari Raya 1, No. 65
Semarang
Sunat Semarang | © 2022 all right reserved