Cara Solat Sunat Hajat 12 Rakaat – Keutamaan, dan Doa Mustajab

SunatSemarang.com – Setiap orang pasti memiliki keinginan, hajat, atau doa yang ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu amalan yang diajarkan dalam Islam untuk memohon pertolongan dan jalan keluar dari berbagai urusan adalah solat sunat hajat.

Solat ini dikenal sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kerendahan hati, khususnya ketika menghadapi kesulitan, mengambil keputusan besar, atau menginginkan kebaikan dalam hidup.

Selain yang umum dilakukan dua rakaat, ada pula solat sunat hajat 12 rakaat yang memiliki keutamaan lebih mendalam bagi sebagian ulama karena menunjukkan kesungguhan dalam berdoa.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara solat sunat hajat 12 rakaat, mulai dari niat, tata cara, doa setelah solat, hingga waktu yang dianjurkan untuk mengerjakannya.

Keutamaan Solat Sunat Hajat 12 Rakaat

Solat sunat hajat merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT ketika seseorang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu.

Dasar anjuran solat hajat bersumber dari beberapa hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW membimbing umatnya untuk melakukan solat dua rakaat saat memiliki hajat, kemudian berdoa memohon pertolongan Allah.

Walau yang paling umum adalah dua rakaat, sebagian ulama memperbolehkan mengerjakannya hingga 12 rakaat sebagai wujud kesungguhan dalam memohon kepada-Nya.

Keutamaan melaksanakan solat hajat 12 rakaat diyakini dapat menjadi sarana mendekatkan diri secara lebih mendalam, karena jumlah rakaat yang lebih banyak menunjukkan ketekunan, kesabaran, dan kerendahan hati dalam beribadah.

Selain itu, solat ini membantu membersihkan hati dari kegelisahan, meningkatkan keimanan, serta membuka pintu kemudahan dalam urusan yang sedang dihadapi.

Baca Juga: Amalan Awal Rajab – Cara Solat Sunat 1 Rajab yang Tepat!

Niat Solat Sunat Hajat 12 Rakaat

Niat solat sunat hajat dapat dilafalkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Bacaan niatnya adalah:

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الْحَاجَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:
“Aku berniat solat sunat hajat 12 rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat ini tidak wajib diucapkan dengan lisan, cukup dalam hati dengan penuh kesungguhan. Namun, melafalkannya secara pelan sebelum takbiratul ihram dibolehkan sebagai penguat niat.

Waktu paling utama untuk melaksanakan solat sunat hajat 12 rakaat adalah pada malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir, ketika suasana tenang dan hati lebih mudah khusyuk.

Meski demikian, solat hajat juga boleh dikerjakan kapan saja selain waktu-waktu yang dilarang untuk solat (seperti setelah subuh hingga matahari terbit dan setelah asar hingga maghrib).

Tata Cara Solat Sunat Hajat 12 Rakaat

Cara Solat sunat hajat 12 rakaat pada dasarnya serupa dengan solat sunat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah rakaat yang dilakukan.

Sebagian ulama menganjurkan untuk melaksanakannya dengan salam setiap dua rakaat agar lebih ringan, sementara ada pula yang membolehkan empat rakaat sekaligus satu salam selama tetap menjaga kekhusyukan. Berikut tata cara lengkapnya:

1. Memulai Solat dengan Niat dan Takbiratul Ihram

Setelah berwudhu dengan sempurna, berdirilah menghadap kiblat dan niatkan dalam hati untuk melaksanakan solat sunat hajat 12 rakaat. Lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

2. Membaca Al-Fatihah dan Surah Pilihan di Setiap Rakaat

Pada setiap rakaat, bacalah surah Al-Fatihah diikuti surah pilihan seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Naas. Anda juga dapat membaca surah pendek lainnya sesuai kemampuan. Rangkaian gerakan dilanjutkan dengan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga kembali berdiri untuk rakaat berikutnya.

3. Menyelesaikan Solat dan Membaca Doa Hajat

Setelah selesai dua rakaat, salamlah, lalu lanjutkan hingga genap 12 rakaat dengan pola yang sama. Di setiap jeda salam, disunnahkan membaca doa memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT. Setelah rakaat terakhir, lakukan tasyahud akhir, salam, lalu panjatkan doa khusus hajat, memohon agar hajat yang diinginkan dikabulkan.

Baca Juga: Cara Sholat Witir 1 Rakaat – Ringkas, Mudah & Penuh Keutamaan

Doa Setelah Solat Sunat Hajat

Setelah menyelesaikan solat sunat hajat, dianjurkan untuk memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan. Salah satu doa yang sering diamalkan adalah:

اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، وَاقْضِ حَاجَتِي يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ

Artinya:
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu, jauhkan aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu. Kabulkanlah hajatku, wahai Dzat yang Maha Mengabulkan segala hajat.”

Makna dari doa ini adalah memohon agar Allah memberikan kecukupan rezeki yang halal, menjaga dari perkara haram, serta mengabulkan permohonan yang sedang diharapkan.

Waktu yang Dianjurkan untuk Solat Sunat Hajat

Agar doa lebih mustajab, memilih waktu yang tepat untuk solat sunat hajat sangat dianjurkan. Beberapa waktu yang disarankan antara lain:

  • Malam hari, terutama sepertiga malam terakhir – Waktu ini disebut waktu yang penuh keberkahan dan sering menjadi momen terkabulnya doa.

  • Setelah solat Isya hingga menjelang Subuh – Suasana yang lebih tenang memudahkan untuk khusyuk.

  • Kapan saja saat membutuhkan pertolongan – Solat hajat dapat dikerjakan di luar waktu-waktu terlarang, misalnya saat akan mengambil keputusan penting atau menghadapi kesulitan.

  • Boleh diulang lebih dari sekali dalam sehari – terutama jika hajat yang diinginkan sangat mendesak.

Yang perlu dihindari adalah melaksanakan solat ini pada waktu-waktu yang dilarang, seperti setelah Subuh hingga matahari terbit, atau setelah Asar hingga Maghrib.

Adab dan Persiapan Sebelum Solat Hajat

Agar solat sunat hajat menjadi lebih khusyuk dan doa lebih mudah diijabah, beberapa adab dan persiapan yang dianjurkan adalah:

  • Berwudhu dan membersihkan diri – termasuk memastikan badan, pakaian, dan tempat shalat dalam keadaan suci.

  • Mengikhlaskan niat – melaksanakan solat hanya untuk memohon pertolongan dan ridha Allah SWT, bukan untuk tujuan duniawi semata.

  • Menenangkan hati dan pikiran – hindari tergesa-gesa, cobalah mengambil waktu yang tepat agar lebih fokus.

  • Memilih tempat yang tenang dan bersih – seperti kamar khusus ibadah atau masjid.

  • Memperbanyak istighfar dan dzikir sebelum solat – agar hati lebih lapang saat memanjatkan doa.

  • Menyiapkan doa hajat yang akan dibaca – sehingga tidak tergesa-gesa setelah salam.

Dengan mempersiapkan diri secara lahir dan batin, solat hajat dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh pengharapan.

Ingin Sunat yang Aman dan Nyaman? Percayakan pada SunatSemarang.com!

Setelah Anda mengetahui tata cara solat hajat untuk memohon kemudahan urusan, saatnya mengambil langkah nyata dalam menjaga kesehatan diri atau keluarga Anda. Sunat bukan hanya ibadah, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang.

Di SunatSemarang.com, Anda akan mendapatkan layanan sunat yang aman, higienis, dan profesional, baik untuk anak, dewasa, maupun lansia. Dengan dukungan tim medis berpengalaman, prosesnya lebih nyaman dan pemulihan lebih cepat.

Jangan menunggu masalah kesehatan datang. Konsultasikan kebutuhan sunat Anda sekarang melalui SunatSemarang.com dan wujudkan langkah yang tepat untuk masa depan yang lebih sehat!

📍 Alamat: Jl. Tlogosari Raya 1 No. 65, Semarang
🌐 Info lebih lengkap: www.sunatsemarang.com

Whatsapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *